SEJARAH KERUPUK WALUH

Kecamatan Juai mempunyai hasil pertanian unggulan berupa Waluh Juai. Kemuadia pada tahun 2008 UP-FMA Desa Buntu Karau melakukan pelatihan pembuatan kerupuk dari waluh (Kerupuk Waluh) kepada ibu-ibu warga Desa Buntu Karau untuk memberdayakan hasil pertanian dan ibu-ibu petani di desa Buntu Karau.
Setelah dilakukan pelatihan, kemudian sebagian ibu-ibu membuatnya sendiri dirumah. Hasil produksi di konsumsi langsung, dijual dan digunakan untuk mengikuti pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah. Pada awal Kegiatan produksi (tahun 2008) jumlah anggota adalah 25 orang. Produksi mengalami pasang surut, hingga pada tahun 2012 anggota kelompok tersisa menjadi 5 orang atau 2 Rumah Tangga.
Setelah sempat mati suri, kemudian, pada ahir tahun 2012 CSR PT. Pamapersada Nusantara (PT. Pama) datang untuk memberikan bantuan pembinaan pembuatan kerupuk waluh.