SEJARAH KERUPUK WALUH

SEJARAH KERUPUK WALUH 

Kecamatan Juai mempunyai hasil pertanian unggulan berupa Waluh Juai. Kemuadia pada tahun 2008 UP-FMA Desa Buntu Karau melakukan pelatihan pembuatan kerupuk dari waluh (Kerupuk Waluh) kepada ibu-ibu warga Desa Buntu Karau untuk memberdayakan hasil pertanian dan ibu-ibu petani di desa Buntu Karau.

Setelah dilakukan pelatihan, kemudian sebagian ibu-ibu membuatnya sendiri dirumah. Hasil produksi di konsumsi langsung, dijual dan digunakan untuk mengikuti pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah. Pada awal Kegiatan produksi (tahun 2008) jumlah anggota adalah 25 orang. Produksi mengalami pasang surut, hingga pada tahun 2012 anggota kelompok tersisa menjadi 5 orang atau 2 Rumah Tangga.

Setelah sempat mati suri, kemudian, pada ahir tahun 2012 CSR PT. Pamapersada Nusantara (PT. Pama) datang untuk memberikan bantuan pembinaan pembuatan kerupuk waluh.

Pada Rabu Tanggal 17 Oktober 2012 di Tim CSR PT.Pama, Camat dan beberapa pegawai Kecamatan Juai, Kepala Desa Buntu Karau, serta perwakilan ibu-ibu mengikuti study banding pembuatan kerupuk ke Desa Bamban Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan

Setelah mengikuti study banding tersebut, Kepala Desa Buntu Karau beserta ibu-ibu yang mengkuti study banding sepakat :

1. Bertekat untuk mengembangkan usaha Kerupuk Waluh.
2. Memohon bantuan peralatan untuk memproduksi kerupuk Waluh Juai kepada PT. Pama.
3. Memohon Bantuan dana untuk memproduksi kerupuk Waluh Juai kepada PT. Pama.
4. Membuat UKM Kerupuk Waluh Juai dengan nama Merk Produksi “SERUMPUN”

Sejak CSR PT. Pama ikut membina dan memberikan bantuan dana, produksi dan anggota yang memproduksi kembali bertambah. Pada tahun 2015 PT. Pama juga mendirikan toko untuk penjualan kerupuk Waluh Juai Produksi Serumpun.

Awal mula dibina oleh CSR PT. Pama, kelompok dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari :

Kelompok 1 :

1. Mariani
2. Sahilatun Najah
3. Siti Aisyah
4. Juraidah
5. Rusmini
6. Jubaidah
7. Siti Zukhairiah

Kelompok 2 :

1. Reni
2. Masdianor
3. Sahidah
4. Masliana
5. Marni
6. Rabiatul Rahmah
7. Hj. Dadah

Kemuadian, sejalan berjalannya waktu kelompok 1 dibuat memjadi 5 subkelompok. Terakhir, pada bulan juli 2016 berkembang lagi menjadi 6 sub kelompok dengan 14 anggota. Sub kelompok tersebut terdiri dari :

Rumah Tangga 1

• Mariani
• Sahilatun Najah
• Abdus Samad

Rumah Tangga 2

• Siti Aisyah
• Hilmadi

Rumah Tangga 3

• Artini
• Norma Herniyanti

Rumah Tangga 4:

• Armidawati
• Abdul Gafur

Rumah Tangga 5

• Rusmini
• Asransyah

Rumah Tangga 6

• Maisarah
• Nornapiah
• Ahmad Sibawaihi

Ketua UKM Serumpun : Mariani

Pemasaran : Sahilatun Najah,S.Kom

HP : 081649055025